Sebagian besar karyawan biasanya memiliki kendala dalam mengatur prioritas dalam mengeluarkan uang-uang mereka. Padahal orang diluar sana beranggapan menjadi karyawan seperti selangkah lagi menjadi orang kaya. Namun begitulah kenyataan yang terjadi dilapangan.
Setidaknya terdapat dua cara seseorang dapat menjadi kaya. Pertama adalah dengan bekerja sangat keras serta terus meningkatkan jenjang karirnya. Atau yang kedua, dengan berusaha bekerja dengan baik dan mencetak uang dengan cara cerdas.
Untuk menjadi kaya, Anda juga harus memastikan telah melakukannya upaya cerdas dengan tanpa menyulitkan diri sendiri seperti mengabaikan kesehatan tubuh Anda dalam bekerja. Berikut ini tiga cara cerdas agar cepat jadi orang kaya:
Cara Cerdas Menjadi Orang Kaya
Berbedalah dari orang lain
Gunakanlah gaji atau penghasilan bulanan Anda dengan bijak untuk keperluan Anda selama sebulan jika memang sudah memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Jangan berikan ruang kepada ego pribadi untuk menentukan gaya hidup. Jangan biarkan ego Anda membuntut gaya hidup orang lain. Karena ini akan membuat dada Anda sesak dan juga dompet Anda terkuras setiap Anda menerima gaji bulanan Anda.
Artinya Anda adalah Anda, jangan terpengaruh pada gaya hidup orang lain apalagi gaya hidup yang cenderung boros dan menghambur hamburkan uang. Bersikap berbeda, dan siapkan diri dan pola pikir Anda.
Investasikan sebagian ke bisnis lain
Bersabar adalah hal yang sangat penting bahkan wajib untuk dimiliki oleh orang orang yang ingin kaya. Bersabar dalam artian menikmati proses dan jangan mengambil jalan jalan tikus yang cenderung kotor. Bersabar untuk menahan diri tidak hidup bermewah mewah, besabar untuk menginvestasikan sebagian harta untuk bisnis lainnya, atau pos lainnya yang memang hemat Anda akan memberikan keuntungan.
Jangan biasakan pinjam uang
Beberapa pengusaha muda biasanya akan dengan mudah tergiur untuk meminjam uang dalam bentuk hutang berbunga ke bank bank atau lembaga peminjaman uang lainnya, untuk bersegera memperluas jaringan bisnis, memperbanyak outlet atau cabang, dan lain sebagainya. Dan sayangnya seringkali tanpa perhitungan matang hanya sebatas iming iming kenikmatan semata.
Kedepan, hutang ini akan menjadi masalah serius untuk usaha Anda, percayalah!
Sumber inspirasi: http://mahakreasitama.com